Sibuk mencari kuliah, disini gue akan menceritakan tentang perjuangan mencari kuliah. Awalnya gue bingung untuk melanjutkan kemana entah kerja ataupun kuliah, ada teman gue yang min ke rumah bernama Budi, gue menceritakan masalah yang sedang di alami gue bingung mau kamana setelah gue tanya si Budi dia melanjutkan kuliah ke UGM atau UNPAD, mendengar kabar tersebut gue langsung ingin kuliah gue putuskan untuk mendaftar ke UGM dan UNPAD, yang jadi masalah adalah gue tidak mengetahui cara – cara yang untuk mendaftar ke Universitas, ternyata ribet jugu, yang pertama gue lakukan yaitu ke suatu BANK untuk membeli PIN supaya bisa daftar secara online, setelah itu gue daftar UGM dan UNPAD 2 universitas ini beda BANK sehingga cara daftarnya pun beda, setelah dapat PIN gue daftar secara online yang pertama gue masuk ke situs UGM gue disini daftar untuk program S1 dengan jakur masuk UTUL atau UM, setelah masuk ke situs mulailah gue isi biodata dan suatu masalah ketika mengisi progam studi, di sini gue bingung ingin masuk fakultas apa, dengan baca bismilah gue yakinkan untuk mendapat fakultas terbaik yang pertama gue pilih 1 Teknik Kimia gue milih kimia karena gue dari SMK Kimia sehingga bisa melanjutkan lebih tinggi lagi, yang ke 2 Ilmu dan Industri peternakan gue berfikir untuk kedepannya karena babeh bercerita ke gue suatu saat nanti kalo babeh sudah pensiun dia ingin menjadi pengusaha ternak gue putuskan untuk masuk ke fakultas ini dan yang ke 3 gue pilih ke Ilmu Komputer alasan gue pilih ini karena gue suka ngutak ngtik komputer dari perangkat keras dan lunak gue sudah mengerti belajar secara otodidak. Nah itu pilihan gue di UGM daftar di UNPAD gue jalur SMUB dan jurusan yang sama seperti dengan di pilih ke UGM. Lokasi tes gue di BSD tangerang hari jumat gue bolos sekolah untuk verifikasi UGM gue bersama Budi berangkat pada pagi hari ke tangerang, perjalanan yang lama dengan waktu 2 jam melalui tol gue sampai juga di tempat tujuan. Setelah menunjukan berkas ke panitia ternyata berkas gue bayak yang kurang dari surat keterangan siswa, foto dan lain, ehm rasanya waktu itu gue ingin langsung terbang ke Cilegon, tapi mau gimana lagi gue nebeng dengan mobilnya Budi gue harus sabar menunggu dia hingga selesai apalagi dia daftar lagi ke ITI lebih mesti sabar lagi, yasudah gue memang mesti sabar, ketika itu gue telfon ke guru gue untuk meminta surat keterangan siawa dari sekolah, setelah Budi selasai mengurus semuanya kita langsung cabaut ke Cilegon, ketika di Cilegon gue samapi sudah jam 1, gak munkin juga gue langsung cabut ke tangerang lagi karena pasti sudah tutup sedangkan berkas belum gue ambil ke sekolah, sabtu minggu untuk verivikasi tutup batas pengumpulan hari selasa, lanjut cerita hari senin gue mengurus kekurangan gue di sekolah, semua pelajaran kga ada yang gue ikutin karena menunggu kepala sekolah untuk tanda tangan, ketika itu gue berfikir untuk membatalkan ke UGM gue nyerah dengan kondisi itu, setelah itu kepala sekolah datang dan gue bisa untuk minta menanda tanganinya. Tinggal satu masalah yaitu berangkat ke tangerang, setelah itu gue putuskan untuk toring mendadak, teman baik gue si Egy dia ikut untuk menemani gue. Dengan kendaraan motor mio sepulang sekolah gue berangkat untuk egy pun izin ke Ibunya untuk pergi Les dia bela – belin berbohong untuk menemani gue ke tangerang, memang best friend gue, seragam putih abu – abu dengan tanda pengenal sekolah kota Cilegon memasuki kota tangerang perjalanan di tempuh 3,5jam dengan jalan raya, macet dan lawan – lawan bis dan truk gue lawan demi verifikasi sampai di tempat tujuan gue tanya ke satpam ternyata sudah tutup, perasaan gue langsung ingin melakukan sesuatu yang lebih nekad dari perjalanan ini, tetapi satpam bilang coba aja masuk dulu, alhamdulilah ternyata masih buka hati gue pun lega melihatnya, gue langsung menyerahkan berkas – berkas yang hasrus kumpulkan. Hati gue lega juga. Perjalanan pulang nyampe di Cilegon jam 7an, gue anter Egy dan mengucapkan terima kasih. Gue pulang dan langsung mandi untuk menghilangkan kelelahan hari itu, rasanya seperti mengalami ikut perang. Hhahahaha,.,.,
Selasa, 09 Agustus 2011
BELUM LULUS
Menjelang kelulusan sekolah SMK. Dari awal gue kga ada masalah dalam nilai ataupun pelajaran, paling dikitlah yang tidak mengerti hehehe.,., malam hari ketika besok pengumuman kelulusan sekolah gue merasa tidak sama sekali mengalami stres atau pusing berbeda dengan teman – teman yang lain, gue bebas main sesuka hati waktu itu entah tidak ada pikiran tentang pengumuman, gue berfikir apa yang terjadi akan gue terima apa adanya, pada pagi hari pengumuman kelulusan ada 2 guru yang datang ke rumah gue, deg,deg,deg, gue udah mengetahui mereka membawa kabar apa dalam hati gue tidak lulus sekolah, gue pun mempersilakan masuk guru gue dan menemui orang tua gue, mereka membawa kabar kalau gue BELUM LULUS bukannya TIDAK LULUS karena waktu zaman gue ada ujian susulan bagi yang belum lulus, rada aman gue mendengarnya, gue merasa tidak bersedih ataupun prustasi gue hanya berfikir ini jalan Allah swt yang sedang memberi ujian bagi gue.
Mamih Gue
Selama gue sekolah SMK gue belum pernah yang namanya pacaran tapi gue lebih dekat dengan cewe, tapi biasa aja setiap dekat dengan cewe bahkan sering gue ajak jalan makan ataupun hanya keluar tidak memiliki rasa suka sedikit pun gue hanya sekedar dekat, enggak tau kenapa gue memiliki perasaan tersebut bahkan ada satu cewe yang menembak tapi gue tolak, tapi secara halus, alasan gue tolak gue memang kga ada rasa untuk melindungi ataupun sayang ke dia, di dalam hati gue waktu itu adalah gue udah dapat rasa kasih sayang yang cukup dan gue sudah mendapat perhatian yang berlabihan mungkin itu alasan gue tidak pacaran ketika sekolah SMK.
RetroMotion
Club motor, ketika gue SMK gue ikut club motor dari yang pertama club motor ceper, yang sangat kecil dari motor lain sekilas kelihatan keren bagi orang yang liat, tapi beda yang merasakan bawanya sangat tidak nyman sok bleker nya udah di matiin semua badan rasanya remuk kalau naik motor tersebut, motor ceper ini gue menggunakan motor shogun, motor ke dua gue, perombakan untuk di ceperin memakai uang yang bayak juga waktu itu gue mengumpulkan uang dari sisa uang jajan, sampai di sekolah gue bela – belain untuk tidak jajan gue lakukan demi untuk membangun motor ceper, tapi yagitu deh setelah motor udah jadi sangat tidak nyaman untuk di pakainya, ni di alami beberapa bulan saja lalu motor di standarin lagi ke bentuk awalnya.
SMKN 2 Cilegon
Selanjutnya gue mencari sekolah untuk ketingkat SMA, dari STM teknik mesim, SMK kimia hingga SMA akseleri gue daftar semuanya pun di terima satu masalah yang terjadi entah gue bingung akan masuk sekolah mana, STM berstatus swasta SMA akseleri juga swasta sedangkan SKM berstatus Negeri, gue awalnya mau ambil sekolah akseleri lumayan 2 tahun sudah lulus tapi yang menjadi kendala yaitu status swasta tau sendirikan di swasta bayaranya dikit mahal dari negeri gue pikir mending ambil sekolah yang negeri tanggung kan SD dan SMP negeri kalo sterusnya swasta, gue putuskan untuk di SMKN 2 Cilegon. Gak bisa bayangin gue masuk SMK teman – teman gue yang kenal, mereka pada masuk SMA rata – ratanya, sedangkan gue di sekolah wajah – wajah baru semua tidak ada satu pun teman yang gue kenal di sana, tapi anggap gue biar lah jalani aja hidup ini gue yakin ini jalan yang terbaik untuk gue.
Selasa, 07 Juni 2011
SMPN 1 Cilegon
Awal yang gue lakukan di Cilegon gue mencari sekolah, gue dapat sekolah di SMP Negeri 1 Cilegon, di sana gue bertemu dengan teman 1 kelas SD Rinal, Rina, dan Arancha. Siap menjalani hidup baru lagi, tapi entah kenapa suasanya kurang nyaman bagi gue mungkin butuh beradaptasi untukkehidupan yang baru sangat sulin untuk menjalani adaptasi penuh ringtangan dan ujian yang gue dapat, awal masuk tangan gue patah ketika sedang olahraga main basket berapa hari gue kga masuk sekolah butuh proses lama untuk penyembuhan setelah sembuh gue terkena penyakit cacar 1 bulan lebih, gue kga masuk sekolah dan pelajaran – pelajan sekolah pun tertinggal, udah kga ada semangat lagi untuk mengikuti pelajaran yang di terima waktu itu apalagi dengan adanya UN yang semakin naik nilainya di kelas 3 itu mungkin gue belajar di semester 2 hanya 3 bulanan saja di jumlah dengan yang gue terima tidak masuk akal untuk lulus, hal ini terdengan hingga guru BK, alhamdulilah dengan adanya pencerahan dari guru BK gue dapat menjalankan lebih ringan dari awal gue menjalankan tugas – tugas susulan supaya nilai gue kga ada yang kosong UN bentar lagi persiapan gue belum matang hanya bisa berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. UN pun gue jalani dengan soal – soal yang gue kga paham tetapi gue yakin Allah pasti memberikan yang terbaik bagi gue, apa yang gue dapat itu adalah jalan yang terbaik di berikan, tinggal menunggu pengumuman, kartas pengumuman pun di bagikan kepada siswa semua siswa dengan yakin membuka isi surat pengumuman mereka sangat bahagia sekali dengan ke lulusan sedangkan gue, gue sangata takut apa yang terjadi kalau tidak lulus semua teman telah membuka, tinggal gue yang belum gue tidak berani membukanya, tetapi dengan hati yang kuat gue buka isi surat pengumuman dengan membaca bismilah gue buka sedikit – sedikin gue buka akhirnya TIDAK LULUS yang di coret gue mengeluarkan air mata untuk ke lulusan gue ini. Dengan bangga gue sangat bahagia sekali dengan kelulusan ini. Masalah – demi masalah dapat kita selesaikan dengan mudah apabila kita bersabar dan terusberdoa, insayallah dengan itu masalah kita dapat di selesaikan.
PINDAH
Di cerita gue yang puntus nyambung gue menulis kelas 3 pindah ke cilegon awalnya gue memang betah di Ponorogo tetapi karena satu hal gue harus pindah ke cilegon. Awal cerita ketika itu gue bayak masalah – masalah yang bikin gue pusing bahkan gara – gara masalah tersebut berat badan gue turun, hehehe waktu tuh sempet kurus gue. Perpindahan ini bayak sekali membuat ke bingungan orang bayak dari sodara – sodara gue, nenek gue, hingga orang tua gue yang sangat bingung, sedangkan teman - teman gue tidak mengetahui sama sekali atas perpindahan itu, alasan gue pindah bukan karena berantam, uang ataupun pacar. tapi gue merasa kangen ingin dekat bersama orang tua seumuran gue harusnya masih dapat kasih sayang, hal ini membuat sedih ketika gue melihat teman – teman yang masih bersama orang tuanya. Ketika di kos melihat Angga berkumpul dengan anggota keluarganya gue teringan kembali, ketika itu gue sempat merenung kenapa gue mesti sekolah di sana entah pikiran waktu itu, apa karena bebas dengan kga ada yang mengawasi dari orang tua gue bisa berbuat semaunya tetapi semua itu salah gue butuh kasih sayang orang tua, semalaman gue menangis sedih dengan memikirkan kesalahan – kesalahan yang telah di berbuat gue sangat merindukan mereka, pada pagi hari mata gue membengkak besar karena tangisan yang sangat lama, entah kenapa gue bertambah kacau di saat itu pikiran gue yaitu hanya ingin pindah, pindah dan pindah. Akhirnya gue memutuskan untuk menelfon babeh gue menjelaskan semuanya gue bilang gue pingin pindah berbagai alasan gue pakai supaya dapat pindah ke Cilegon. Dan pada akhirnya orang tua gue menyetujui dan keluarga gue menjemput untuk mengurus perpindahan, tinggal gue menunggu waktu, gue udah gak memikirkan kehidupan gue di Ponorogo lagi, dari sodara, nenek, teman, pacar gue lupakan demi untuk mendapatkan kasih sayang yang telah hilang.
Rabu, 09 Februari 2011
Putus Nyambung
Kelas 3 SMP, kelas 3 SMP merupakan suatu kebanggaan tersendiri, mungkin udah tarasa seperti menguasai sekolah, eh kl gue yang menguasai sekolah kepala sokolah sebagai apa iah, hiihi sebagai senior yang paling tua deh, hahaha ngrasa bagaikan menjajah adik-adik kelas tak ada yang berani satu pun, hohohoho. Udah sok preman gue barang di ajak berantem mah nangis nanti, hahahahaha. Di kelas 3 walaupun teman – teman berbeda dengan teman kelas 2 tetapi suasana kelas tetap tidak pernah berubah masih berisik ramai seperti pasar, entah kenapa gue selalu mendapatkan kelas yang paling ribut sedunia, biarkan saja rebut yang penting belajar, di kelas 3 ini gue tidak menduga akann pindak kembali ke cilegon, awal cerita gue sangat bangga banget sudah memasuki kelas 3 mendapat teman yang baru dan juga suasana yang tidak baru selalu ramai, hubungan antara gue dengan Intan biasa aja awalnya, tetapi semakin hari dia selalu dekat dengan teman cowonya, tapi kelihatan akrab banget di sekolah sering sekali mengobrol berduaan, gue piker, gue aja kga pernah ngobrol dengan Intan berduaan seakrab itu di sekolahan, mungkin di sini gue sangat cemburu tetapi gue coba menenangkan hati harus lebih sabar bahwa Intan hanya berhubungan teman saja dengan cowo tersebut,
Gagal
Gagal. Hahahah yang satu ini dari kisah gue adalah sangat konyol, ketika SEKOLAH SMP merayakan ulang tahun, sekolah mengadakan jalan santai dan mengadakan acara – acara seperti door prize dan band juga ada, nah ketika itu seingat gue, gue mau tampil bareng dengan Intan dia sebagai Vokalisnya, gue pikir dengan persiapan yang belum matang karena personil yang asal gabung dan pinjam, hahah ( maksa iah mau tampil aja segitunya ), gue piker semakin kacak – kacakan juga deh, gak bisa bayangin, tetapi ini lah kesempatan gue bisa manggung dengan sang permaisuri kapan lagi coba nih kesempatan kga bakal datang berkali – kali deh, ok gue coba, menunggu giliran karena bayak sekali band yang manggung hingga gue dapat jadwal yang siang gue menunggu sama teman – teman aja sambil ngobrol dari pada liat band yang bagus jadi bikin sakit hari,hahahah, mereka para penonton bersorak – sorak ketika band yang bermodal tampang ganteng tapi main kga karuan, sedangkan band dengan tampang standar malah di sorakin jelek lah padahal permainannya rapih, memang dasar kelakuan cewe anak SMP, bikin tambah emosi gue aja, coba jadinya kalo gue yang tampil yah dah band personil sewa semua tampang pas – pasan pasti belum ada kecocokan untuk mainnya apa jadinya coba, semakin sepi aja dah sekolahan kalo acara ini di kenakan biaya tiket nonton pasti pada minta ganti rugi, sebagai ketidak pasan hanya nonton band gue, bingung tujuh keliling, hahaha, iah gue piker lanjut aja ngonrol dengan teman – teman dulu ketika sedang asik ngobrol kesorakan pun semakin ramai seperti nonton sepak bola mengalami ke Golan, entah gue pikir apa lagi yang mereka sorakin, salah satu teman gue berkata “Qi tuh sih Intan mulai berani” berani apeh? “berani ngsih bunga ke anak band” buset dah kelakuan apa lagi yang dia bikin gue kesel lagi, sampai di situ gue langsung kga karuan – karuan (biasa anak SMP) kalau ada hal semacam itu sugesti – sugesti dari teman – teman kga karuan wah bayak yang ngledeklah ada yang bikin tambah gue emosi deh, gue pikir dalam hati eh dalam otak deh, masa sama pacarnya sendiri aja belum pernah kasih bunga ini malah ke depan panggung kasih bunga ke orang lai lagi, hiaaahhhhh kekesalan pun bertambah, dan akhirnya gue putusin untuk menenangkan hati, gue langsung menjauh dari acara dan melampiaskan kekesalan mengobrol dengan teman cewe gue, yaudah hal itu pun terlupakan tetapi jam band gue bentar lagi akan tiba tapi dalam pikirin ah masa bodo, emang gue pikirin ada lagi kalo gue tampil malah bikin kacak – kacakan, ada juga nanti si Intan di balas kasih bunga bikin gue tambah emosi aja kan, mending kga usah tampil sebaiknya, si Intan menghampiri gue tetapi apa yang gue lakukan yaitu mendiamkan saja beberapa pertayaan di lontarkan ama dia tapi gue kga jawab satu pun, kemarahan yang belum reda semenjak kejadian itu, dan band gue gagal tampil, sumpah kesel banget kan gara - gara masalh itu aja gue kga jadi tampil sempet nyesel dan berfikir apakah ini tindak ke sengajaan oleh Intan karena tidak mau tampil dengan gue. Yasudah lah cukup Intan saja yang mengetahuinya.
Senin, 07 Februari 2011
Pindah kos
Pindah kos, kenapa bisa pindak kos iah, padahal ge betah banget kalau kos pertama gue di sana bayak temannya dari makan bareng, ngji bareng, sholat bareng, tidur bareng, mandi bareng ya gak lah masa sesame cowo mandi bareng apa jadinya coba, gak usah di bayangin iah yang satu ini, hehehe yang pasti mandi ngantri nah di sini awal mula gue pindak kos gara – gara masalah antri untuk mandi awalnya gue rebutan dengan yang namanya Bedruk alias Ambar, ini bermula dari kesalah pahaman, awalnya gue kga tau sapa yang antri terlebih dahulu setelah Gigih mandi selesai keluar dari kamar mandi gue langsung terburu-buru masuk ke kamar mandi tetapi apa yang terjadi Ambar menghampiri gue dan langsung mengkeep kepala gue lah gue kga tau ada apa inih yaudah gue ladenin aja mentang – mentang dia ikut bela diri gue ladenin aja sampai akhirnya tangan guu melontarkan tinjuan ke muka dia, kga tau apah kalo gue mantan preman, hahahahaha, dari situ bertambah seru bergelut di kamar mandi dengan ruangan sempit sana sini tembok depan muka lobang wc bekas BAB nya si gigih kga di siram terasa bau banget jadinya untung muka gue kga jatoh ke sana kalo sampai terjadi bisa – bisa berantemnya ketawa gara – gara liat muka gue, hahahhaha, setelah itu gue nglah deh mending ke luar karena wc nya juga bau khiks,khiks, bakan itu deh alasan gue y ague nglah karena dah ngerti aja ngpain juga berantam kaya anak kecil walaupun pada akhirnya gue di ledek kalo ketakutan kga berani ama si Si Ambar biarin aja dah gue piker dari pada muka dia Bonyok kalo gue lanjutin, beh sok banget dah gue nih, hihihi, setelah kejadian itu gue kga sama sekali berbicara dengan Ambar sedikit pun suasanaya berbada banget dengan teman – teman lainnya gue berpikir lebih baik pindah dari pada terus bertahan dengan suasana yang tidak mengasikan. Gue pindah kos ke runah temen gue namanya si Angga, nah di sana gue sangat betah merasakan hal yang sangat nyaman adem dari kos sebelumnya, kamarnya biasa aja kok bukan AC, hiihi, disana gue lebih di perhatikan seperti anaknya sendiri oleh orang tuanya Angga, gue panggil Ibu dan Bapak walau gue bukan anak kandung mereka, itu lah kisah gue tentang ke pindahan kos, berawal dari berkelahi di kamar mandi yang bau. Hahahahah bisa gue sebut begitu.
Karangan
Pelajaran bahasa jawa. Nih gue punya pengalaman gokil ketika kelas 1 ketemu dengan pelajaran bahasa jawa. Gue jelas banget anak yang kga ngerti dengan bahasa jawa, binggung gue dengan bahasa 1 ini ketika ada pelajaran bahasa jawa suruh mengarang dengan bahasa jawa kromo atau halusnya, gue bingung dah mau nulis apa tugas tersebut mesti selesai di jam pelajaran tersebut minimal tulisan 1 lembar sedangkan gue kga ngerti sama sekali, nah ketika itu gue tulis seadanya gue contek dari teman – teman sebelah bukan hanya satu teman yang gue contek tapi dari beberapa teman yang kata – kata tersebut gue gabungkan dan mengkasilkan kalimat, dari kalimat – kalimat gue gabungkan menjadi paragraph entah jadinya kalimat karangan apa yang gue buat, selain itu tulisan gue di buat sebesar mungkin dan jaraknya sejauh mungkit untuk memenuhi persyaratan yang ada minimal 1 lembar kertas, hehehe cerdas juga kan gue bisa buat karangan bahasa jawa 1 lembar, khiks,khiks, waktu berjalan dan tugas pun di kumpulkan al hasil guru tertawa di mejanya, gue piker pasti beliau sedang membaca tulisan gue yang sangat lucu banget, hahahaahhehe alias kga nyambung dah. Entah sampai sekarang gue belum mengetahui apa arti yang gue tulis itu.
Langganan:
Postingan (Atom)