Selasa, 07 Juni 2011

SMPN 1 Cilegon

Awal yang gue lakukan di Cilegon gue mencari sekolah, gue dapat sekolah di SMP Negeri 1 Cilegon, di sana gue bertemu dengan teman 1 kelas SD Rinal, Rina, dan Arancha. Siap menjalani hidup baru lagi, tapi entah kenapa suasanya kurang nyaman bagi gue mungkin butuh beradaptasi untukkehidupan yang baru sangat sulin untuk menjalani adaptasi penuh ringtangan dan ujian yang gue dapat, awal masuk tangan gue patah ketika sedang olahraga main basket berapa hari gue kga masuk sekolah butuh proses lama untuk penyembuhan setelah sembuh gue terkena penyakit cacar 1 bulan lebih, gue kga masuk sekolah dan  pelajaran – pelajan sekolah pun tertinggal, udah kga ada semangat lagi untuk mengikuti pelajaran yang di terima waktu itu apalagi dengan adanya UN yang semakin naik nilainya di kelas 3 itu mungkin gue belajar di semester 2 hanya 3 bulanan saja di jumlah dengan yang gue terima tidak masuk akal untuk lulus, hal ini terdengan hingga guru BK, alhamdulilah dengan adanya pencerahan dari guru BK gue dapat menjalankan lebih ringan dari awal gue menjalankan tugas – tugas susulan supaya nilai gue kga ada yang kosong UN bentar lagi persiapan gue belum matang hanya bisa berdoa dan berusaha semaksimal mungkin. UN pun gue jalani dengan soal – soal yang gue kga paham tetapi gue yakin Allah pasti memberikan yang terbaik bagi gue, apa yang gue dapat itu adalah jalan yang terbaik di berikan, tinggal menunggu pengumuman, kartas pengumuman pun di bagikan kepada siswa semua siswa dengan yakin membuka isi surat pengumuman mereka sangat bahagia sekali dengan ke lulusan sedangkan gue, gue sangata takut apa yang terjadi kalau tidak lulus semua teman telah membuka, tinggal gue yang belum gue tidak berani membukanya, tetapi dengan hati yang kuat gue buka isi surat pengumuman dengan membaca bismilah gue buka sedikit – sedikin gue buka akhirnya TIDAK LULUS yang di coret gue mengeluarkan air mata untuk ke lulusan gue ini. Dengan bangga gue sangat bahagia sekali dengan kelulusan ini. Masalah – demi masalah dapat kita selesaikan dengan mudah apabila kita bersabar dan terusberdoa, insayallah dengan itu masalah kita dapat di selesaikan.

PINDAH

Di cerita gue yang puntus nyambung gue menulis kelas 3 pindah ke cilegon awalnya gue memang betah di Ponorogo tetapi karena satu hal gue harus pindah ke cilegon. Awal cerita ketika itu gue bayak masalah – masalah yang bikin gue pusing bahkan gara – gara masalah tersebut berat badan gue turun, hehehe waktu tuh sempet kurus gue. Perpindahan ini bayak sekali membuat ke bingungan orang bayak dari sodara – sodara gue, nenek gue, hingga orang tua gue yang sangat bingung, sedangkan teman  - teman gue tidak mengetahui sama sekali atas perpindahan itu, alasan gue pindah bukan karena berantam, uang ataupun pacar. tapi gue merasa kangen ingin dekat bersama orang tua seumuran gue harusnya masih dapat kasih sayang, hal ini membuat sedih ketika gue melihat teman – teman yang masih bersama orang tuanya. Ketika di kos melihat Angga berkumpul dengan anggota keluarganya gue teringan kembali, ketika itu gue sempat merenung kenapa gue mesti sekolah di sana entah pikiran waktu itu, apa karena bebas dengan kga ada yang mengawasi dari orang tua gue bisa berbuat semaunya tetapi semua itu salah gue butuh kasih sayang orang tua, semalaman gue menangis sedih dengan memikirkan kesalahan – kesalahan yang telah di berbuat gue sangat merindukan mereka, pada pagi hari mata gue membengkak besar karena tangisan yang sangat lama, entah kenapa gue bertambah kacau di saat itu pikiran gue yaitu hanya ingin pindah, pindah dan pindah. Akhirnya gue memutuskan untuk menelfon babeh gue menjelaskan semuanya gue bilang gue pingin pindah berbagai alasan gue pakai supaya dapat pindah ke Cilegon. Dan pada akhirnya orang tua gue menyetujui dan keluarga gue menjemput untuk mengurus perpindahan, tinggal gue menunggu waktu, gue udah gak memikirkan kehidupan gue di Ponorogo lagi, dari sodara, nenek, teman, pacar gue lupakan demi untuk mendapatkan kasih sayang yang telah hilang.